Pelamar kerja wajib tahu mengenai cara menyusun berkas lamaran kerja yang lengkap dan sesuai permintaan perusahaan. Sebaiknya semua dokumen disajikan secara urut sehingga lebih mudah dan nyaman saat dilakukan pemeriksaan.
Tips Menyusun Berkas Lamaran Kerja dengan Urut
Berkas lamaran kerja merupakaan salah satu hal yang biasa diketahui untuk disiapkan saat melamar kerja. Hal ini sebenarnya bukanlah pekerjaan yang susah, namun banyak pelamar yang belum tahu tips menyusunnya secara benar.
Simak tips berikut ini agar kesan pertama HRD saat membuka lamaran tersebut langsung positif:
- Surat Lamaran Kerja
Dokumen pertama yang harus terlihat adalah surat lamaran kerja, hal ini sangat penting agar HRD lebih mudah mengenali posisi yang dilamar. Buat dokumen ini dengan gaya bahasa yang singkat padat dan jelas.
- Daftar Riwayat Hidup
Selanjutnya yang tidak kalah penting adalah curriculum vitae atau daftar riwayat hidup yang merupakan informasi singkat berikutnya. Pada berkas ini biasanya berisi semua prestasi kerja yang diraih, pengalaman bekerja dan daftar skill yang dikuasai.
Agar peluang lolos semakin besar sebaiknya daftar riwayat hidup ini dibuat dengan menarik dan lengkap. Baik dari sisi tampilan maupun daftar isinya, mengenai tampilan yang baik, dapat memanfaatkan platform edit CV gratisan yang tersedia di internet.
- Ijazah dan Transkrip Nilai
Dokumen penting ini termasuk sebagai berkas yang wajib untuk disertakan dalam lamaran. Selain agar mengetahui nilai selama sekolah, dokumen ini merupakan bukti bahwa riwayat pendidikan yang dicantumkan sebelumnya adalah benar.
- KTP dan KK
Berkas lamaran kerja berikutnya yang harus ada adalah dua dokumen resmi negara ini. Semua pelamar pasti memiliki keduaya sehingga syarat ini tentunya bukan hal yang sulit untuk didapatkan.
- Pas Foto Terbaru
Syarat berikutnya yang harus ada adalah pas foto yang paling baru bukan yang dibuat beberapa tahun yang lalu. Tidak sesulit jaman dahulu, sekarang membuatnya tinggal mengambil gambar dengan handphone dan edit dengan situs edit foto gratisan di internet.
- Sertifikat
Urutan selanjutnya yang pasti adalah sertifikat yang membuktikan bahwa pelamar mempunyai skill yang diakui dengan ujian tertulis. Berkas ini bisa berupa sertifikat keterampilan, pencapaian dalam pekerjaan, kemampuan bahasa asing dan lain sebagainya.
- Portofolio
Tidak hanya dalam dunia usaha saja, portofolio juga sangat penting untuk disertakan para pelamar. Apalagi jika yang dilamar adalah posisi dengan hasil karya sebagai pembuktian seperti desainer, arsitek, dan lain sebagainya.
- Surat Keterangan Pernah Bekerja
Jika sebelumnya pernah bekerja, maka berkas lamaran kerja yang wajib disertakan adalah surat keterangan pernah bekerja yang dimiliki. Biasanya saat seseorang keluar dari pekerjaan akan mendapatkan surat yang biasa disebut paklaring dari perusahaan sebelumnya.
- SKCK
Hampir semua perusahaan membutuhkan surat ini sebagai bukti bahwa calon pegawainya bersih dari tindak kejahatan. Pelamar hanya dapat membuat surat ini di tempat tinggalnya sesuai KTP.
- Surat Keterangan Sehat
Salah satu berkas penting yang wajib disertakan adalah surat keterangan sehat yang dibuat di rumah sakit atau klinik. Hal ini disyaratkan perusahaan agar tidak memperkerjakan orang yang memiliki penyakit kronis.
Urutan berkas lamaran kerja dapat dijadikan acuan terbaik bagi yang sedang menyiapkan lamaran kerja. Bukan tidak mungkin, berkas yang disusun dengan rapi akan membuat HRD lebih mempertimbangkan untuk menerima karena kesan yang positif.